Minggu, 08 Februari 2015

Chapter 01



Author:  Ec_Nuke





                Tiga orang lelaki itu tampak berkonsentrasi di tengah ruang yang kecil. Meski sekarang musim dingin dan badai salju sering mengamuk, tenda thermatech menjaga hawa di dalam tetap hangat. Semua lelaki itu mengenakan seragam kamuflase putih abu-abu pucat lengkap dengan alat-alatnya, juga celana kargo bermotif sama. Selalu siap siaga. Salah satu dari mereka menyibak tabir, melihat ke luar lewat teropong binocularnya, memerhatikan sebuah kubah yang terlihat sebagai siluet samar dibalik tirai salju. Dia dan timnya sudah lama memerhatikan kubah itu.

                Memeng aneh, di tengah tempat terisolir seperti ini berdiri sebuah bangunan,yang juga misterius. Tapi,ini adalah tugasnya, dan dia telah melatih dirinya untuk tidak bertanya apapun, pengalamannya telah membuktikan hal itu. Tapi yang dia tahu, misi kali ini pasti sangat penting,karena orang-orang yang ditunjuk adalah yang paling terlatih dan berpengalaman dalam organisasi mereka, termasuk dirinya. Walau begitu, dia cukup heran, karena misinya tergolong tidak sulit. Tugas timnya hanya mengamati perkembangan dari target itu, menunggu, dan bertindak sesuai prosedur yang telah diperintahkan.

                Lelaki di sebelahnya bertanya, suaranya pelan dan hati-hati.

                “Bagaimana sekarang, Delta One?”

                Orang yang dipanggil Delta One tiba-tiba tersadar dari lamunannya. Dikalungkannya kembali binocular itu. Tabir tertutup lagi. Ditatapnya Delta Three, yang memanggilnya tadi. Rekannya itu sedang sibuk mengatur sebuah panel kontrol yang berbentuk seperti sound mixer yang memiliki banyak tombol dan pemutar berukuran lebih kecil yang terhubung dengan sebuah layar monitor yang menggambarkan grafik-grafik dan data statistik lainnya yang rumit, dengan kabel tebal yang menghubungkannya dengan antena kecil yang terpasang di luar tenda.

                Di sebelah Delta Three, duduklah Delta Two, yang sedang memegang sebuah console stick, sebuah tuas kecil yang berbentuk seperti remote control video game yang terhubung ke panel Delta Three, dia menatapnya dengan ekspresi dingin. Sebuah headset terpasang di kepalanya.
                < To Be Continued.....!>

1 komentar: